(1) pengantar.
(2) sejarah alam semesta menurut perspektif sains (bagian ini sedang anda buka sekarang)
(3) masa depan alam semesta menurut perspektif sains,
(4) sejarah alam semesta dalam perspektif Al-quran dan
(5) masa depan alam semesta menurut perspektif Al-quran.
2.1 Ledakan besar (Bigbang).
Pada dasarnya teori ini diturunkan dari perhitungan rumit khususnya perhitungan matematika dan fisika tingkat tinggi dan pengamatan gerak bintang berbilang puluhan tahun. Boleh dibilang teori bigbang adalah penemuan sains terbesar abab 20.
Saat ini, hampir semua saintis yakin alam semesta dimulai dari suatu ledakan besar (disebut big bang) temperatur tinggi.
Film simulasi ledakan pada t = 10-43 detik
Tiga alasan penting mempercayai teori big bang. Pertama alam semesta berkembang. Kedua diprediksi 25% dari total masa alam semesta berupa helium yang terbentuk pada beberapa menit pertama, sejumlah pengamatan mendukung argumen ini. Akhirnya sekarang diyakini kondisi saat ini sebagai radiasi latar belakang cosmik.
Teori big bang memprediki adanya bekas radiasi (remnant radiation), yang saat ini diperkirakan bertemperatur 3 derajat di atas nol absolut, sebelumnya dengan sangat baik radio-radio astronomi telah membuktikan hal itu.
Suatu ledakan telah mengawali alam semesta kita, tanda-tanda big bang pertama kali dapat diuji dengan teori fisika mutakhir.
2.1 Alam semesta mengembang (expansion of the universe).
Pergeseran bintang kembar cygni 61 ini terlihat juga pada 2 photo bintang kembar cygni yang diamati pada tahun 2000 dan 2005.
Peristiwa seketika saat big bang dimulai, saat ruang dan waktu tercipta dan semua materi dalam cosmos mulai mengembang. Anda bisa membayangkan pengembangan alam semesta ini seperti balon yang ditiup.
Film simulasi ekspansi alam semesta (balon).Selanjutnya belum terbentuk ruang sampai setidaknya 300 ribu tahun setelah big bang, ketika alam semesta mendingin hingga 3 ribu derajat. Pada temperatur ini, elektron-elektron berkombinasi dengan inti atom membentuk atom-atom netral.
Dengan tidak adanya elektron-elektron bebas yang tertinggal mengakibatkan terjadi hamburan photon-photon cahaya, alam semesta berubah menjadi transparan karena radiasi (cahaya yang kita lihat sekarang sebenarnya adalah radiasi latar belakang cosmik).
Bintang-bintang dan galaksi-galaksi mulai terbentuk sekitar 1 milyar tahun setelah big bang, dan kemudian, sederhananya alam semesta terus berkembang membesar dan mendingain, penciptaan kondisi kondusif untuk kehidupan.
Usia alam semesta dari mulai 180 milyart tahun hingga terakhir diperbaharui menjadi 13.7 milyard tahun (http://en.wikipedia.org/wiki/Observable_universe).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar